Hipotesis Albert Einsten. .

Apakah Tuhan menciptakan segala yang ada? Apakah kejahatan itu ada? Apakah Tuhan menciptakan kejahatan? Seorang Profesor dari sebuah universitas terkenal menantang mahasiswa-mahasiswanya dengan pertanyaan ini, “Apakah Tuhan menciptakan segala yang ada?”.

Warga Loa Bakung Sweeping kendaraan berat, himbau sopir agar tidak ugal-ugalan. .

Samarinda Warga loa bakung dibantu FMPL (Forum Masyarakat Peduli Lingkungan), yang bekerja sama dengan jajaran Polsek sungai kunjang melakukan aksi damai turun kejalan diruas JL.Jakarta, kelurahan Loa bakung, Samarinda, Sabtu (28/07/2012).

Peduli: Kecamatan Sungai Kunjang mendukung kota samarinda layak anak. .

Berbagai upaya yang telah ditempuh Pemerintah Kecamatan Sungai Kunjang di bawah kepemimpinan Camatnya Nurrahmani, SIP, MM. dalam merealisasikan prgram yang telah dicanangkan mulai menunjukkan hasilnya. .

Awas subliminal message ada disekitar kita. .

Mungkin tidak banyak yang mengetahui apa itu subliminnal message, karena istilah ini memang jarang diucapkan atau dibahas dalam kehidupan kita sehari-hari, pada dasarnya subliminal mesasage adalah suatu pesan yang diselipkan pada sebuah objek untuk mempengaruhi pola pikir audience (dalam pengaruh alam bawah sadar),

Mahasiswa Ilmu Komunikasi UNMUL peduli lingkungan. .

Samarinda, Jum’at 17 Desember 2010 mulai pukul 06.00 Wita, bertempat diareal parkir gedung Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Mulawarman, sejumlah relawan yang terdiri dari para mahasiswa program study Ilmu Komunikasi berbondong-bondong memenuhi areal parkir tersebut, .

Selasa, 19 Juni 2012

Yang tersisa dari mu. .

 

Dan aku bukanlah siapa-siapa hingga saat itu tiba
Dengan membawa sebuah harapan, akan janji kebersamaan
Kau hadir mengulurkan tangan kepadaku
Sama rasa sama rata, sebuah ungkapan yang menghapuskan keraguan
Untuk menyambut tanganmu bersama melangkah menghadapi masa depan


Kini aku ada disisimu hingga malam menyelimuti
Hingga yang tersisa hanya kegelapan
Aku akan selalu disimu, dan tetap disisimu
Sebagaimana janjiku dihari yang lalu, Jum’at dibulan November
3 tahun telah berlalu sejak saat itu, namun bayang-bayang tak juga hilang
Sedikit samar tergerus zaman, namun nostalgia indah
“Akan selalu terpatri dalam ingatan ku”
Saat air mata menjadi saksi, dua hati menjadi satu
Melebur dalam cinta kasih, menyisihkan perbedaan
Untuk setia dalam kebersamaan

Dan aku bukanlah siapa-siapa Hingga saat itu tiba
saat ungkapan tulus darimu mengetuk pintu hatiku
“Aku mencintaimu”
Sepatah kata dari bibir manismu, memecah keheningan pagi dibulan november
Membuat waktu serasa terhenti
Akupun terdiam, detak jantungku berdegup kencang
Air mata bahagia perlahan menetes membasahi pipi
Aku terisak oleh ucapanmu, kubaca ketulusan cinta hadir bersamanya
Aku terharu, tak banyak yang terucap
Hanya sebuah kata
“Indah”
Sebagai ungkapan untuk menggambarkan peristiwa waktu itu

Dan waktu terus berjalan, banyak yang berubah seiring dengannya
November demi November telah terlewati
Jangan sekali kau mengeluh, dan berkata “Ah”
Kemarilah, sambut tanganku
Bantu aku menyusun puzzle-puzle nostalgia masa lalu
Yang terserak oleh waktu, jangan biarkan apapun
Menghalangi kita untuk menggapai mimpi indah
Harapan suci, akan cinta yang kekal abadi

Waktu mungkin akan terus berubah
Seiring daun daun yang mengering dan ranting yang mulai rapuh
Diantara daun yang mengering dan ranting yang rapuh
“Aku hanya ingin kau tahu”
Bahwa kini aku masih disini mengharapmu
Ku jaga rasa yang dulu ada, kini, nanti, dan selamanya
Hingga waktu letih dengan perubahan-perubahan
Hingga daun berguguran, tergantikaan dengan daun-daun yang baru
Waktu tak akan merubah apapun tentang perasaan ku padamu
Karena kelangsungan waktu hanya sementara
Sedangkan cintaku kekal abadi. .


-Rahza Nawarid-